Kisah Pentingnya Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua #01
Kisah Pentingnya Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua #01
Seorang ayah dan anaknya sedang duduk bersebelahan di kirsi taman halaman rumah.
Anaknya sibuk membaca surat kabar sementara sang ayah melihat seekor burung hinggap di dahan pohon di dekatnya.
Ayahpun bertanya kepada anaknya: "apakah itu?"
Anak menjawab: "itu burung"
Beberapa menit kemudian pandangan ayah tertuju lagi kepada seekor burung yang berpindah ke tempat lain.
Ayahpun bertanya kembali kepada anaknya: "apakah itu?"
Anak menjawab: "itu burung" (sambil sedikit kesal karena ayahnya mengulang pertanyaan kepada sebuah benda yang sama).
Beberapa menit kemudian pandangan ayah tertuju lagi kepada seekor burung yang datang ke tempat yang berbeda.
Ayahpun bertanya kembali kepada anaknya: "apakah itu?"
Anak menjawab: "itu burung!!! SUDAH KUKATAKAN BERKALI2 itu adalah burung!!! masih saja tidak mengerti!!!".
Kali ini sang anak benar-benar marah karena merasa diganggu oleh pertanyaan-pertanyaan ayahnya.
Sang ayah yang sudah sepuh itu bangkit dari kurai dan berjalan meninggalkan anaknya. Anak pun menjadi tidak nyaman kareana ayahnya mungkin marah kepadanya. Ketika anak bertanya kepada ayah nya: "Hendak kemana?" sang ayah memberikan isyarat kepada anaknya agar tunggu di tempatnya.
Ayah berjalan dengan perlahan ke dalam rumah, dan tidak lama kemudian balik ke tempat anaknya sambil membawa buku. Diserahkannya buku itu kepada anaknya dan memberinya isyarat agar anaknya membaca halaman yang ditunjuk oleh sang ayah.
Ternyata... itu adalah buku diary yang ditulis sang ayah tentang pengalaman hidupnya, dan pada halaman itu diceritakan bahwa:
"suatu ketika, aku bersama anakku yang masih kecil sedang duduk di halaman rumah. Anakku bertanya sesuatu tentang benda yang menarik perhatiannya. Dia bertanya kepadaku sebanyak 21 kali pertanyaan dengan pertanyaan yang sama dan aku selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan anakku dengan penuh rasa kasih sayang...".
Melihat dan membaca tulisan tersebut, sang anakpun akhirnya luluh hatinya dan merasa menyesal telah berbuat tidak pantas kepada ayahnya, lalu dipeluknya sang ayah sambil meminta maaf.
Dari kisah ini, ada pelajaran yang bisa kita ambil:
✓ Ketulusan dan kesabaran orang tua kepada anaknya.
✓ Tidak pantas bagi seorang anak membentak atau semacamnya kepada kedua orang tuanya karena Islam mengajarkan sikap sopan santun mepada orang tua.
✓ Ketika seseorang merasa bersalah, tidak usah malu atau gengsi untuk meminta maaf, karena setiap orang bisa saja berbuat salah dan sebaik2nya orang yang berbuat salah adalah yang nengakui kesalahannya lalu segera meminta maaf.
Semoga kisah ini berguna untuk kita semua...
Comments
Post a Comment